Penista agama

Dari sudut pandang oleh anak bangsa yang tidak penting dalam berkomentar 

Dinegara yang bebas berpendapat ini, ada kalanya saya terlamun dalam lamunan yang amat dalam, dan saya coba untuk menuliskan ini dalam blogger saya.  melihat sebuah situasi dan tingkah laku dalam negeri ini.

What do you think, yes this is indonesia .

Contoh kasus pak ahok .

DEMI ALLAH saya umat muslim.

saya pribadi melihat kasus ini pun heran.

Karena umat islam pun hanya meminta untuk menegakkan kadilan seadil adil nya, bukan hanya jadi tersangka terus berkeliaran dimana mana. 

Agam kristen kagak salah kok, Suku cina pun kagak salah , karena setiap agama mengajarkan sebuah kebaikan. INDONESIA penuh dalam kanekaragaman suku budaya agama atau toleransi antar umat beragama. 

Dari sudut pandang saya. Yang salah itu orang nya sekali lagi saya jelaskan yang salah itu orang nya. bukan agama ataupun suku cina. BUKAN sekali lagi BUKAN. akan tetapi yang salah adalah orang nya kenapa sampai bisa menghina Al-quran. Al-quran bagi kami umat ISLAM itu bisa mmberi syafaat di hari akhir nanti/kiamat. wajar dan sewajar sajar nya kami membela AL-QURAN sedangkan ia nanti bisa memberi syafaat di hari akhir nanti.

umat ISLAM hanya mminta kadilan hanya kadilan wahai para penegak hukum,

apalagi saat saya melihat aksi 411 dan 212 itu katanya dibayar :( naudzubillah , fitnah akhir zaman.dimana zaman sekarang penuh fitnah . kalo anda anda berpikir dikala aksi umat islam itu . DEMI ALLAH menggetarkan hati saya, karena umat muslim berkumpul berjuta umat muslim .Karena tidak main ALLAH mengumpulkan orang sebanyak itu , ISLAM RAHMATAN LILALAMIN .

TAKBIR

ALLAHUAKBAR 

ALLAHUAKBAR

ALLAHUAKBAR 

7juta lebih umat muslim mengikuti aksi tersbut SUBHANALLAH 

I'm Proud to be a muslim

inilah pandangan saya dalam sebuah sudut pandang dan pemikiran saya sendiri.

"YANG SALAH BUKAN AGAMA KRISTEN DAN BUKAN SUKU CINANYA AKAN TETAPI ADALAH ORANGNYA/PELAKUNYA"

ALLAHUAKBAR , ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR.

tetapkan lah aku di atas agamamu ya ALLAH dan lindungilah kami (umat muslim) dari fitnah fitnah akhir zaman.